MODUL 4. SUMBER BIOGRAFI, GEOGRAFI, DIREKTORI, STATISTIK DAN BUKU TAHUNAN

 

 

Kegiatan Belajar 1. Sumber Biografi

  • Ø Biografi : penulisan tentang kehidupan seseorang.  Atau dengan kata lain: pengungkapan ulang kehidupan seseorang, yang diperoleh dari ingatan,  bahan tertulis, atau secara lisan.
  • Ø Daya tarik biografi bagi pengguna:

1)    Memenuhi rasa ingin tahu kita terhadap kepribadian seseorang.

2)    Memenuhi hasrat kita dalam mendapatkan pengetahuan secara nyata  atau dengan kata lain untuk mengetahui apa yang sesungguhnya telah terjadi melalui pengalaman orang lain.

  • Ø Ada beberapa bahan rujukan yang bisa digunakan pustakawan dalam menjawab pertanyaan mengenai biografi seseorang, yaitu ensiklopedi umum, kamus biografi, direktori, buku tahunan atau buku rujukan lain yang tidak dirancang khusus untuk informasi ini.
  • Ø Ditinjau dari cakupan isinya, sumber biografi bisa dibagi menjadi: sumber biografi umum universal, sumber biografi umum nasional, dan sumber biografi khusus.

> Sumber biografi umum universal

              – Cakupannya adalah  tokoh-tokoh berasal dari berbagai Negara dan

   dan dari berbagai bidang profesi.

       > Sumber biografi umum nasional

              – Cakupannya adalah  tokoh-tokoh nasional berasal dari negara

          tertentu dan dari berbagai bidang profesi.

       > Sumber biografi khusus

       > Sumber biografi mutahir

       > Sumber biografi surut atau restrospektif

       > Sumber biografi kolektif

       > Sumber biografi perorangan     

 

Kegiatan Belajar 2. Sumber Geografi dan Direktori

  • Ø Sumber geografi memuat informasi mengenai tempat, gunung, sungai, batas wilayah, atau yang berkaitan dengan lokasi.
  • Ø Berbagai jenis rujukan yang termasuk sumber geografi: atlas, peta, bola dunia, buku pemandu wisata, kamus ilmu bumi (gazetir).
  • Ø Peta topografi adalah peta yang menunjukkan tempat-tempat di muka bumi.
  • Ø Atlas adalah kumpulan peta yang dijilid menjadi satu bentuk buku
  • Ø Direktori : adalah suatu bahan rujukan yang memuat daftar organisasi atau perorangan, disusun secara sistematis atau menurut abjad.
  • Ø Direktori peroangan memuat: alamat, profesi, kantor, atau informasi penting yang menyangkut seseorang.
  • Ø Direktori lembaga memuat informasi: alamat, pejabat-pejabatnya, fungsi, dan keterangan lain menyangkut organisasi tersebut.
  • Ø Direktori topografi: yaitu memuat informasi mengenai kota, kecamatan, atau desa. Disusun menurut abjad dengan sistematika tertentu, memuat antara lain: tempat tinggal perorangan, nama jalan, dan pekerjaan penduduk menurut urutan nomor rumah.
  • Ø Direktori telepon.
  • Ø Direktori perdagangan umum, memuat nama dan alamat perusahaan dalam berbagai bidang.  

  

Kegiatan Belajar 3. Statistik dan Buku Tahunan

  • Ø Statistik adalah fakta dalam bentuk angka-angka.

–        Mulai abad 18 statistik dimanfaatkan sebagai segi teori maupun segi  praktis.

–        Tahun 1801 di Inggris melakukan sensus penduduk untuk pertama kali. Dan pada tahun 1834 didirikan Biro Pusat Statistik.

–        Data statistik antara lain untuk menjawab pertanyaan: berapa jumlah penduduk Jakarta, berapa jumlah rumah sakit di Indonesia, berapa kali terjadi gempa bumi di Jepang selama 10 tahun terakhir, dll.

–        Dengan data statistik dapat digunakan sebagai alat peramal dan juga untuk mengetahui sejarah.

–        Buku rujukan lain yang memuat data statistik, yaitu: buku pegangan, ensiklopedi, almanak, laporan tahunan, dsb.

–        Buku statistik yang memuat informasi statistik secara keseluruhan di Indonesia dikenal ”Statistik Indonesia” yang terbit tahun 2003 yang memuat berbagai masalah statistik untuk tahun 2002.

 

  • Ø Buku tahunan

–        Buku tahunan juga dikenal sebagai annual yaitu suatu buku yang merekam, menyoroti, dan mencatat masa lalu suatu institusi, seperti sekolah, departemen atau lembaga pemerintah maupun swasta yang diterbitkan setiap tahun sebagai laporan atau ringkasan dari statistik atau fakta. 

–        Buku tahunan yang cakupannya umum untuk memberi informasi mutakhir yang dimuat di ensiklopedi.

–        Buku tahunan sangat berguna untuk penelitian sejarah karena disajikan secara lengkap dan diterbitkan dalam tahun setelah terjadinya peristiwa.

–        Banyak pertanyaan yang bisa dijawab, misal: berapa kali terjadi bencana banjir di Indonesia tahun 1992; Berapa jumlah produksi pesawat terbang jenis komersial dari IPTN; dsb.

–         Judul buku yang kurang lebih sama dengan buku tahunan adalah: annual, yearbook, kalender, catatan perkembangan masalah pada tahun tertentu.

–        Beberapa contoh buku rujukan yang dikelompokkan dalam jenis buku tahunan adalah:

> Suplemen ensiklopedi

> Almanak à buku tahunan yang menyerupai suatu kalender kegiatan.

> Yearbook dan Annual

> Catatan perkembangan suatu subyek

   Contoh: Laporan hasil panen di Jawa Timur tahun 1991. 

 

–        Tujuan buku tahunan: 

> Untuk menjaga kemutakhiran isi suatu dokumen.

> Mencari keterangan singkat mengenai kejadian tahun terakhir

> Memberi keterangan tentang perkembangan tertentu di masa lampau.

> Merupakan petunjuk tentang kejadian-kejadian mutakhir.

> Sebagai petunjuk dan sumber keterangan biografi, geografi atau

   alamat-alamat.

 

 

 

 

 

BAHAN RUJUKAN YANG MEMUAT INFORMASI KEPUSTAKAAN

MODUL 3


 

Kegiatan Belajar 1. Katalog

  • Ø Katalog perpustakaan merupakan ringkasan kterangan dari wujud dokumen yang diwakilinya.
  • Ø Katalog perpustakaan terdapat petunjuk lokasi atau tempat dokumen dimana disimpan.
  • Ø Tujuan katalog perpustakaan:
    • Menemukan buku berdasarkan: pengarang, judul, subyek.
    • Menunjukkan buku yang dimiliki: pengarang, judul, jenis bahan.
    • Membantu dalam pemilihan buku: berdasar edisi, dan karakternya.
  • Ø Manfaat katalog:

1)   Sarana mengetahui buku-buku yang dimiliki perpustakaan.

2)   Untuk mengetahui buku-buku yang dimiliki perpustakaan lain.

3)   Untuk mengetahui buku-buku yang beredar di perpustakaan

4)   Untuk mengetahui buku-buku yang ada dan diterbitkan di suatu negara.

5)   Sebagai sarana pemilihan koleksi untuk perpustakaan.

6)   Sebagai sarana promosi buku bagi toko buku/penerbit.

  • Ø Bentuk Katalog: Data komputer, mikrofis, kartu, lembaran kertas, buku.

 

 

 

  • Ø Katalog berbentuk kartu:

 

Sistem katalog:

Sistem katalog abjad (alphabetical catalog)

a. Sistem katalog kamus (dictionary catalog) à katalog pengarang, judul, subyek disusun

                        bersama urut abjad

b. Sistem katalog terbagi (devided catalog)     à disusun abjad pengarang, judul, & subyek.

 

Sistem katalog klasifikasi (classification catalog)

Lazim disebut katalog sistematis                 à Jajaran katalog pengarang – judul (abjad)

                                                                             Jajaran katalog subyek (nomor klasifikasi)

                                                                             Jajaran indeks subyek (abjad)

 

1)   Sekali input data bibliografi dapat dihasilkan beberapa output.

2)   Pelacakan dapat dilakukan dari berbagai titik pendekatan.

3)   Pelacakan dapat lebih cepat.

4)   Data cantuman lebih mudah diubah-ubah atau diedit.

5)   Lebih efisien tempat.

6)   Biaya produksi lebih murah.

7)   Biaya penyebaran lebih murah.

8)   Data yang ada dapat saling dipertukarkan.

9)   Data dapat dipergunakan untuk kegiatan pelayanan sitkulasi.

 

 

 

Kegiatan Belajar 2. Bibliografi  

  • Ø Pengertian:
  • Ø Jenis bibliografi: Bibliografi umum, khusus, nasional, universal, restrospektif , beranotasi. Ada lagi bio-bibliography atau kumpulan karangan.   

 

Kegiatan Belajar 3. Indeks dan Abstrak  

A.Indeks

  • Ø Pengertian:

Pengertian indeks:

1)   Merupakan petunjuk atau referensi tentang item atau konsep (informasi) atau data.

2)   Data dan informasi tsb disusun secara sistematis dalam entri-entri.

3)   Entri-entri indeks disusun secara sistematis: alfabetis, kronologis, numerikal.

 

Fungsi indeks:

1)   Alat penelusur informasi.

2)   Petunjuk tentang data atau informasi.

3)   Indeks dapat menghubungkan subjek atau cabang-cabang ilmu pengetahuan.

4)   Alat current awarness services.

5)   Alat seleksi bahan pustaka

 

Entri indeks terdiri dari :

1)   Tajuk atau heading à titik telusur dari entri.

2)   Modifikasi à Pada indeks subjek, modifikasinya subsubjek; Pada indeks pengarang, modifikasinya adalah judul; Pada indeks KWIC, modifikasinya adalah konteks dari kata kuncinya.

3)   Lokator à dapat berupa judul serial, nomor serial, halaman, kolom, baris, dsb.

 

 

 

Cara penyusunan indeks :

1)   Berurutan

a)   Alfabetis kata demi kata, kemudian huruf demi huruf.

b)  Numerikal. 

2)   Hierarkis, penyusunan berdasarkan hubungan waktu atau hubungan generik.

a)   Khronologis

b)  Klasifikasi

 

 

  • Ø Contoh indeks

 

  • Ø Abstrak

Abstrak adalah sama dengan indeks, tetapi abstrak mencantumkan ringkasan atau intisari informasi yang diuraikan dalam publikasi yang didaftar.

 

    Contoh majalah abstrak

 

 

 

KAMUS DAN ENSIKLOPEDI

Kegiatan Belajar 1. Kamus
 Kamus menurut The Shorter Oxford English Dictionary:
1) suatu buku yang memuat kosakata suatu bahasa, sedemikian rupa sehingga memberikan keterangan tentang ejaan, penyebutan, arti, penggunaan, sinonim, turunan, dan sejarah kata; atau paling tidak sebagian dari keterangan itu. Kosakata disusun dengan suatu cara yang sudah diterapkan, biasanya menurut abjad.
2) Suatu bentuk pengembangan dari kamus adalah bahan pustaka yang berisi informasi mengenai subyek tertentu atau cabang ilmu pengetahuan tertentu, dimana istilah-istilah yang dijelaskan disusun menurut abjad.
 Kamus menerangkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kata, makna, ejaan, lafal, penyukuan, kelaziman penggunaan.
 Ensiklopedi menguraikan tentang subyek yang dilambangkan oleh kata, bukan menerangkan kata itu sendiri.
 Buku informasi yang berisi informasi serupa kamus diberi judul: leksikon, glosari, thesaurus atau nama lain.

A. Cakupan Kamus
Disamping kamus yang memuat berbagai bahasa dan subyek, juga ada kamus untuk keperluan tertentu.
B. Sejarah dan Perkembangan Kamus
> Usaha awal dilakukan dalam bahasa Inggris pada zaman Anglo-Saxon kira-
kira abad ke-9. Penjelasan mengenai kata-kata disebut glosses.
> Glosses dicatat ulang menjadi suatu daftar tersendiri. Pada menjelang abad
ke-14 susunan berabjad menjadi peraturan.
> Kamus berbahasa Inggris pertama: A Table Alphabetical yang diterbitkan
oleh Robert Cawdey pada tahun 1604. Buku ini berisi tentang kata-kata sulit
dalam bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Hebrew, Yunani, Latin atau
Perancis. Kamus yang lain juga hanya memuat kata-kata yang sulit saja.
> Pada tahun 1755 Dr. Samuel Johnson menerbitkan Dictionary of the English
Language disebut kamus sesungguhnya.
Fungsi preskriptif kamus adalah fungsi menetapkan arti standard dan
penggunaan suatu kata. Fungsi deskriptif suatu kamus adalah mengartikan
suatu kata sesuai dengan pengertian dan penggunaan yang berkembang dan
banyak digunakan di masyarakat.
> Kamus yang berada di antara paham preskriptif dan deskriptif pada abad ke-
19 karya Noah Webster yaitu the American Dictionary of the English
Language yang terbit pertama tahun 1828. Dan the New English Dictionary
on Historical Principles yang pertama terbit per bagian antara tahun 1884
sampai tahun 1928 (yang kini dikenal the Oxford English Dictionary).
> Dalam edisi ke-3 pada tahun 1961 Webster melakukan langkah baru dengan
Menerapkan pendekatan yang lebih deskriptif.
> Pada abad ke-20 terdapat berbagai bentuk dan jenis kamus yang diterbitkan.

C. Penggunaan Kamus
1) Sebagai alat rujukan langsung
2) Sebagai standar pembakuan bahasa
3) Sebagai sarana bantu untuk pengkajian bahasa

D. Jenis Kamus
Jenis kamus menurut isi: Kamus umum, khusus, dan subyek.
Jenis kamus menurut jumlah entri: Kamus singkat, sedang, dan lengkap.
Jenis menurut jumlah bahasa: Kamus ekabahasa, dwibahasa, dan anekabahasa

E. Sarana Bantu Menggunakan Kamus
1. Susunan menurut abjad
2. Kata-kata utama
3. Bagian kata utama
4. Kata mejemuk
5. Awalan, akhiran, dan unsur kata
6. Kata-kata geografis
7. Ejaan
8. Jenis kata dan singkatan

F. Bentuk Penyajian Lain Kamus
Saat ini kamus juga disajikan dalam bentuk digital atau virtual.

Kegiatan Belajar 2. Ensiklopedi
 Ensiklopedi adalah bahan rujukan berisi informasi ringkas namun mendasar tentang berbagai hal atau ilmu pengetahuan.

A. Ensiklopedi Umum atau Ensiklopedi Nasional
Memuat informasi tentang suatu negara dan juga hal-hal yang menarik dari manca negara.

B. Ensiklopedi Khusus
Memuat informasi mengenai bidang atau subyek tertentu.

C. Ensikloedi Internasional
Memuat informasi yang cakupannya internasional.

D. Sasaran Pembaca Ensiklopedi
Kedalaman uraian dalam ensiklopedi sesuai dengan sasaran pembacanya.

E. Terminologi Judul Ensiklopedi
Banyak judul ensiklopedi dengan menggunakan kata dictionary atau kamus.

F. Manfaat Indeks pada Ensiklopedi

G. Ensiklopedi Digital dan/atau Virtual

Pengertian, Jenis, dan Fungsi Bahan Rujukan

Kegiatan Belajar 1. Pengertian, Manfaat dan Jenis Bahan Rujukan
 Penertian
Bahan berarti dokumen, dan rujukan berarti acuan atau ‘menunjuk kepada’. Jadi bahan rujukan adalah sebagai dokumen yang dapat digunakan sebagai rujukan atau acuan.

Beberapa definisi dari: Encyclopedia of Librarianship, Sri Marnodi,
American Association Glossary of Library Terms, William A. Katz, Ella V.
Aldrich, Irawati Singarimbun, dsb.

Bahan rujukan disebut bahan pustaka sekunder.

 Manfaat
1) Memberikan keterangan atau penjelasan langsung dan mendasar tentang suatu hal;
2) Perbendaharaan kata yang dimiliki bertambah;
3) Dapat mengetahui seluk-beluk serta keadaan suatu Negara atau suatu tempat;
4) Dapat mengetahui riwayat hidup tokoh-tokoh;
5) Meningkatkan keterampilan dalam kemampuan menggunakan bahan rujukan;
6) Koleksi rujukan dapat dipakai untuk menunjang penelitian;
7) Lokasi/daerah terpencil yang kurang terkenal dapat dengan mudah diketahui;
8) Bahan rujukan merupakan sarana penting dalam membantu pengguna dalam hal kebutuhan informasi.

 Jenis
1) Memuat informasi mengenai kata dan istilah
2) Memuat informasi mengenai sumber kepustakaan
3) Bahan rujukan lainnya: buku petunjuk/buku pegangan, sumber biografi, sumber geografi dan direktori, buku tahunan, terbitan pemerintah dan badan-badan internasional, serta terbitan lainnya.

 Catatan:
– Buku rujukan tidak secara umum tidak dipinjamkan keluar, karena hanya dibaca yang diperlukan saja atau tidak dibaca keseluruhan.
– Buku rujukan disebut sebagai buku sekunder, karena pengarangnya hanya sebagai penyusun informasi.
– Salah satu pembagian jenis bahan rujukan yang sering dipakai adalah langsung dan tidak langsung.
Kegiatan Belajar 2. Bahan Rujukan untuk Kata dan Istilah
 Kamus
Kamus adalah daftar kata dasar dari suatu bahasa yang disusun menurut abjad. (Kamus yang baik disertai keterangan mengenai: bentuk, tanda lafal, fungsi, asal-usul/sejarah, arti, sinonim, antonim, sintaksis, dan ungkapan tiap kata).

Pembagian kamus:
1) Pembagian kamus menurut isinya:
Kamus umum, kamus khusus, dan kamus subyek.
2) Pembagian kamus menurut jumlah bahasanya
Kamus ekabahasa, kamus dwibahasa, kamus anekabahasa
3) Pembagian kamus menurut jumlah kandungan entrinya
Kamus singkat (kurang dari 80.000 entri), kamus sedang (130.000-160.000 entri), dan kamus lengkap (lebih dari 250.000 entri).
Manfaat kamus:
1) Mencari makna kata
2) Memeriksa ejaan, penyukuan dan penggunaan tanda hubung suatu kata
3) Mencari lafal kata
4) Melacak riwayat, asal-usul dan turunan kata
5) Mencari sinonim, antonim, dan homonim kata
6) Mencari singkatan, akronim, tanda dan lambang kata
7) Mencari kata asing yang sering dipakai
 Ensiklopedi
Ensiklopedi adalah bahan rujukan yang menyajikan informasi secara mendasar namun lengkap mengenai berbagai masalah dalam berbagai bidang atau cabang ilmu pengetahuan.

Jenis ensiklopedi:
Ensiklopedi umum/nasional, eknsiklopedi khusus/subyek, dan ensiklopedi
internasional/universal.

Manfaat ensiklopedi:
1) Sebagai sarana mencari informasi dasar mengenai berbagai masalah
2) Sebagai sarana utama dalam langkah awal untuk melakukan suatu kajian mengenai suatu subyek
3) Sebagai sarana untuk memeriksa kebenaran suatu informasi
4) Sebagai jendela informasi dunia

Kegiatan Belajar 3. Bahan Rujukan untuk Kepustakaan
 Katalog
Katalog adalah daftar yang berisi informasi tentang bahan pustaka atau dokumen yang terdapat pada perpustakaan, toko buku, maupun penerbit, bahkan dapat lebih luas dari batasan tersebut. tetapi dalam bahasan ini dibatasi berupa daftar, baik berbentuk kartu, lembaran, buku atau bentuk lain yang terdapat di perpustakaan atau unit informasi.

Katalog di perpustakaan:
1) Katalog nasional
2) Katalog induk
3) Katalog induk majalah
4) Katalog penerbit/toko buku
5) Katalog tambahan buku dan majalah
 Katalog perpustakaan

Manfaat katalog:
1) Sebagai sarana untuk mengetahui buku-buku yang ada di suatu perpustakaan
2) Untuk mengetahui buku-buku yang sedang ada di pasaran
3) Untuk mengetahui buku-buku yang ada dan diterbitkan dari suatu negara
4) Sebagai sarana pemilihan koleksi untuk perpustakaan
5) Sebagai sarana promosi bagi toko buku/penerbit
 Bibliografi
Bibliografi adalah buku yang memuat daftar terbitan, baik buku maupun artikel majalah atau sumber kepustakaan lain yang berhubungan suatu subyek atau karya seseorang.

Jenis bibliografi:
1) Bibliografi umum
2) Bibliografi khusus/ bibliografi subyek
3) Bibliografi beranotasi
4) Bibliografi nasional
5) Bibliografi universal
6) Bibliografi restrospektif

 Indeks
Pengertian indeks:
1) Merupakan petunjuk atau referensi tentang item atau konsep (informasi) atau data.
2) Data dan informasi tsb disusun secara sistematis dalam entri-entri.
3) Entri-entri indeks disusun secara sistematis: alfabetis, kronologis, numerikal.

Fungsi indeks:
1) Alat penelusur informasi.
2) Petunjuk tentang data atau informasi.
3) Indeks dapat menghubungkan subjek atau cabang-cabang ilmu pengetahuan.
4) Alat current awarness services.
5) Alat seleksi bahan pustaka

Entri indeks terdiri dari :
1) Tajuk atau heading  titik telusur dari entri.
2) Modifikasi  Pada indeks subjek, modifikasinya subsubjek; Pada indeks pengarang, modifikasinya adalah judul; Pada indeks KWIC, modifikasinya adalah konteks dari kata kuncinya.
3) Lokator  dapat berupa judul serial, nomor serial, halaman, kolom, baris, dsb.

Cara penyusunan indeks :
1) Berurutan
a) Alfabetis kata demi kata, kemudian huruf demi huruf.
b) Numerikal.
2) Hierarkis, penyusunan berdasarkan hubungan waktu atau hubungan generik.
a) Khronologis
b) Klasifikasi

 Abstrak
Abstrak adalah sama dengan indeks, tetapi abstrak mencantumkan ringkasan atau intisari informasi yang diuraikan dalam publikasi yang didaftar.

 Paket informasi kilat atau paket daftar isi majalah
Kumpulan daftar isi majalah yang dijilid khusus menjadi sebuah buku.

Kegiatan Belajar 4. Bahan Rujukan Lain
 Buku pedoman/buku pegangan, sumber biografi, sumber geografi dan direktori
1) Buku pedoman: petunjuk mengenai bagaimana melakasanakan suatu proses atau kegiatan, sedangkan buku pegangan adalah buku yang berisi berbagai macam informasi atau aspek sesuatu masalah/subyek
2) Sumber biografi berisi informasi riwayat hidup atau biografi seseorang
3) Sumber geografi atau sumber ilmu bumi secara umum dibagi 3 jenis: peta atau atlas, gazetir, dan buku petunjuk perjalanan
4) Direktori berisi informasi mengenai nama lengkap, alamat, nomor telepon, kegiatan/profesi seseorang atau lembaga/badan.
 Statistik, buku tahunan, dan terbitan pemerintah serta terbitan badan-badan internasional.
1) Buku statistik berisi informasi statistik atau data berupa angka-angka mengenai suatu masalah, biasanya berdasarkan hasil survei atau sensus.
2) Buku tahunan memuat informasi mengenai catatan kejadian atau perkembangan suatu masalah atau subyek dalam satu tahun terakhir
3) Terbitan pemerintah: pemerintahan, peraturan/perundang-undangan, pengumuman resmi pemerintah.
4) Terbitan internasional diterbitkan oleh badan internasional, seperti PBB dan bagian-bagiannya, bank dunia, kedutaan, dll.
 Bahan pustaka lain: paten, standar, makalah pertemuan, laporan penelitian, tesis, disertasi, terbitan niaga, majalah dan surat kabar, bahan pustaka bentuk mikro, AV dan multimedia, serta bahan pustaka bentuk elektronik
1) Paten
Berisi informasi primer mengenai siapa yang telah menemukan sesuatu, baik itu berupa alat, bahan atau metode/teknologi, bagaimana bentuk dan susunannya, cara pembuatannya, apa bahan dasarnya, manfaat dan informasi dasar penting lainnya.
2) Standar
Berisi informasi tata cara baku atau prosedur baku untuk melakukan sesuatu kegiatan, membentuk suatu organisasi atau susunan baku suatu bahan ataupun campuran bahan.
3) Makalah pertemuan
Karangan para pakar di bidang tertentu.
4) Laporan penetian
Memuat uraian penelitian, kajian atau evaluasi.
5) Tesis dan disertasi
Karya yang disusun untuk menyelesaikan jenjang akhir pendidikan.
6) Terbitan niaga
Memuat informasi mengenai barang-barang, alat-alat atau bahan yang diperjualbelikan.
7) Majalah dan surat kabar
Memuat informasi mutakhir.
8) Bahan pustaka berbentuk mikro dan AV